- Cek dulu laptop atau komputer kita, ada berapa partisi di harddisknya. Partisi merupakan bagian dari harddisk media penyimpan data-data. Jangan sampai data-data terhapus atau hilang setelah diinstal windows. Bila laptop atau komputer hanya 1 partisi, maka buatlah dahulu partisi minimal ada 2 partisi pada harddisk (laptop/komputer), yaitu terdapat partisi C :, dan D (untuk penyimpan data). Partisi C, diperuntukan instal windows.
- Pengaturan boot, pada proses booting yaitu proses komputer saat dinyalakan akan mendeteksi/membaca semua perangkat yang terpasang pada komputer seperti membaca/mendeteksi pemasangan harddisk, RAM, VGA, Prosesor dan setting/pengaturan boot.
![]() |
Proses Booting |
![]() |
Menu BIOS Setting |
![]() |
Menu Boot |
Setelah selesai pengaturan, simpan dengan menekan tombol F10. Komputer akan restart kembali.
Sebelum komputer restart, terlebih dulu masukan CD windows atau Flasdisk bootable windowsnya.
Proses awal PC booting dai DVD windows 7 instaler. Tekan Enter
Proses instal windows 7
- Proses windows loading files
![]() |
Pengaturan Bahasa |
![]() |
Klik Instal Now |
![]() |
Klik Accept |
![]() |
Klik Custom |
![]() | |
Aturlah Partisi untuk instal windows 7 |
Pada bagian ini sangat penting, perlu cermat agar tidak salah memilih partisi yang akan diinstal windows. Pada gambar di atas, ada 3 partisi yaitu System Restore (partisi 1), partisi 2 (windows lama) dan partisi 3 (data/local disk).
- System restore, merupakan bagian partisi untuk extended (system backup windows) secara otomatis muncul/tersedia di saat kita melakukan pembuatan partisi pada harddisk baru.
- Pada partisi 2, merupakan patisi untuk instal windows (local disk C)
- Partisi 3, merupakan partisi local disk D yang berisikan data-data.
Maka pilihlah pada partisi 2 untuk penempatan instal windows 7
Catatan : Bila tampilan seperti gambar di atas kosong, maka harddisk tidak terbaca kemungkinan ada masalah pada kabel data harddsik, atau harddisk sudah rusak.
Hapuslah dulu (delete) pada partisi 2 (yang ada windows lama) agar proses instal lebih lancar, dan bersih.
![]() |
Delete partisi |
![]() |
Keterangan partisi (partisi 2) yg sudah terhapus dg keterangan unalocated |
Buatlah kembali partisi dengan cara pilih pada bagian harddisk unalocated.Tentukan besar jumlah kapasitas/space untuk partisi 2. Pada saat pembuatan partisi 2, partisi System Restore akan muncul/ada secara otomatis dengan besar kapasitas secara otomatis.Partisi System Restore tidak bisa untuk penginstalan windows.
Langkah berikut, Formatlah pada partisi 2, maka akan tampil hasilnya seperti pada gambar di bawah ini
Klik pilih pada partisi 2, untuk memulai instal (klik Next). Kemudian akan tampil proses instalasi seperti berikut
Tunggulah prosesnya, sampai muncul proses Restart otomatis seperti berikut
Pada proses Restart otomatis, jangan menekan tombol apapun. Biarkan proses berjalan. Bila kita menekan tombol pada keyboard, maka proses instal akan mulai dari awal kembali.Biarkanlah proses berjalan sampai muncul proses seperti ini
Kemudian muncul proses berikut
![]() |
Isi nama komputer |
![]() |
Isi Password bila diinginkan |
![]() |
Produck Key Win 7 |
Catatan : Pada isian bagian, sebaiknya jangan diisi apappun, klik pilih skip
![]() |
Pilih Ask Me Later |
![]() |
Atur Waktu |
![]() |
Windows 7 berhasil terinstal |
Semoga Bermanfaat
yadi@yadzbimbel online